Senin, 19 Desember 2011

KISAH MASA KECIL IBNU ABBAS

KISAH MASA KECIL IBNU ABBAS

Teman-teman ada yang mengenal Ibnu Abbas?  Ya, Ibnu Abbas adalah salah seorang sahabat Rasulullah SAW. Dia masih belia ketika Rasulullah berdakwah mengenalkan islam. Nama lengkapnya  Abdullah bin Abbas bin Abdul Muthalib bin Hasyim bin Abdi Manaf al-Hasyimy al-Quraisy.  Wah panjang sekali ya namanya? J
            Biar kita mudah mengingatnya,,, dia sering di panggil dengan Abdullah bin Abbas atau Ibnu Abbas. Dia anak dari sahabat Rasulullah, Abbas bin Abdul Muthalib. Tahu Abdul Muthalib, kan? Dia pamannya Rasulullah. Jadi, Ibnu Abbas merupakan sepupunya Rasulullah.
            Ibnu Abbas berbadan gemuk. Dia dikenal sangat cerdas, rajin, bertakwa, dan pemberani. Bila dia mengemukakan pendapat, memberikan penafsiran dari al-Qur’an, ataupun menjelaskan sesuatu, orang-orang akan mendengarkan dengan seksama. Tidak ada mendebat atau menyanggah pndapat dan penjelasannya. Umar bin Khattab bahkan memuji Ibnu Abbas.
            “Yang paling baik penafsiran al-Qur’annya Ibnu Abbas,” kata Umar bin Khattab.
                        Ibnu Abbas lahir ke dunia ini tiga tahun sebelum hijriahnya Rasulullah SAW. Dari Mekah al-Mukaramah ke Madinah al-Munawarah. Rasulullah SAW. Wafat sebelum Ibnu Abbas menginjak usia dewasa.
            Suatu ketika, ayahnya, Abbas bin Abdul Muthalib,, bergegas datang kepada Rasulullah. “Wahai Muhammad, aku melihat istriku sedang hamil,” katanya
            Rasulullah senang sekali mendengar berita itu. “Semoga Allah membuat wajah kita berseri-seri lantaran kehadiran seorang anak.”
            Ketika usia kandungan ibunya sudah mencapai 9 bulan, Ibnu Abbas di lahirkan dari rahin ibunya. Abbas bin Abdul Muthalib segera memakai popok pada bayi lucu itu dan langsung membawanya kepada Rasulullah.
            Tatkala melihat Ibnu Abbas yang masih bayi itu, Rasulullah memasukkan air ludahnya kedalam mulut Ibnu Abbas, lalu menggosok-gosokkannya. Kemudian, Rasulullah meenggendong Ibnu Abbas penuh kasih saying. Rasulullah belum pernah memberikan air ludahnya kepada mulut seseorang kecuali Ibnu Abbas. Oleh sebab itulah, dia memperoleh berkah Rasulullah yang tidak didapat bayi-bayi lain.
            Beruntung, ya teman, Ibnu Abbas ? J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar